Rabu, 28 Februari 2024 diselenggarakan pembukaan sosialisasi kesadaran bela negara oleh Spotdirga Kasau bertempat di Pendopo Kabupaten Jombang. Dimulai tepat pukul 08.00 wib, selain dihadiri dari Staf Potensi Dirgantara Angkatan Udara disingkat Spotdirga juga mengundang Forum Komunikasi Daerah Kabupate Jombang. Peserta sosialisasi berasala dari SMA, SMK , Paskibraka serta anggota Pramuka Kabupaten Jombang.

 

 

Sesuai dengan undangan Komandan satuan radar 222 nomor B/105/11/2024 mengundang seluruh forum komunikasi daerah (forkopimda). Hadir mewakili Ketua Pengadilan Agama Jombang, Sekretaris bapak Rohmad Bahrudin,S.Kom,M.HP. Selain Pengadilan Agama Jombang, hadir di lokasi Kapolres, Dansatradar, Kepala Kejaksaan Negeri, BNN, BPN, Kominfo, Kalapas Jombang dan Dandim 0814/Jombang dijajaran tamu undangan.

 

Dalam sambutan Pj.Bupati Jombang bapak Sugiat S.Sos, M.Psi.T.menyampaikan kondisi keamanan global. Dimana pentingnya bela negara untuk memitigasi kondisi geo politik dan efek konflik Rusia dan Ukraina yang dapat mempengaruhi posisi Indonesia dimata global. Beliau juga menyampaikan tentang perang proxy yang saat ini terjadi bahkan mengimbas ke beberapa aspek kehidupan. Perang Proxy atau Proxy War adalah sebuah konfrontasi antara dua kekuatan besar dengan menggunakan pemain pengganti untuk menghindari konfrontasi secara langsung dengan alasan untuk mengurangi risiko konflik langsung yang berisiko pada kehancuran fatal.

 

 

Dalam sambutannya Kepala Aspotdirga Kasau Marsekal Muda TNI Andi Wijaya,S.Sos yang dibacakan, berisi tentang pentingnya Bela Negara, Cinta Tanah Air serta gotong royong. Bela negara merupakan sikap, perilaku, dan tindakan warga negara, baik secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, serta keselamatan bangsa dan negara. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa cinta tanah air merupakan suatu rasa sayang, cinta, peduli, bangga dan loyal pada setiap individu terhadap daerah atau negara yang ditinggalinya yang tercermin dalam perilaku mengabdi, membela, melindungi, dan menjaga bangsa dan negara.

(rb)