Pertanyaan Mahasiswa PPL UIN Sunan Ampel Surabaya Mulai TUPOKSI Sampai Inovasi
“Lebih dari sisi mendengar dan menggali ide-ide baru dari generasi muda tentang apa yang belum dan update terbaru tentang Pelayanan” begitu yang disampaikan oleh Sekretaris PA Jombang Rohmad Bahrudin,S.Kom dalam mengawali sesi pertemuan. Sejumlah 13 (tiga belas) Mahasiswa PPL UIN Sunan Ampel sesuai jadwal yang telah ditetapkan bertemu dengan bagian Kesekretariatan Pengadilan Agama Jombang. Karena dari sejumlah mahasiswa tersebut menunjukkan ketertarikan yang lebih di bidang teknologi informasi.
Rabu, 31 Januari 2024 pukul 08.30 wib bertempat di Media Centre Pengadilan Agama Jombang dilakukan sharing dan diskusi. Kali ini Sekretaris PA Jombang didampingi dengan staf perencanaan Hikmatus Sabilil Izzah,S.IAN memperkenalkan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Jombang secara umum dan bagian Kesekretariatan secara khusus. Dimana posisi Pengadilan Agama Jombang dalam struktur Mahkamah Agung serta bagaimana perannya dalam melayani masyarakat serta menjadi suporting system. Bagaimana peran dan hambatan yang ditemui selama ini harus bisa dikelola dengan baik untuk terus meningkatkan pelayanan yang berkualitas salah satunya dengan inovasi.
Pada sesi tanya jawab banyak yang tertarik dan bertanya, apakah gaji yang diterima oleh aparatur Pengadilan tergantung dari banyaknya perkara yang ditangani ? tentu tidak. Lebih lanjut mereka ingin mengetahui dari mana sumber anggaran penggajian yang diterima pegawai setiap bulan serta biaya operasional kantor selama ini. Maka Sekretaris PA Jombang menerangkan apa yang disebut DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) yang diterima setiap awal tahun. DIPA adalah dokumen pelaksanaan anggaran yang disusun oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran, yang diterima setiap akan memasuki tahun anggaran oleh satuan kerja. Bagaimana susunannya, mekanisme realisasi dan stakeholder mana yang terlibat dalam realisasi anggaran belanja. Bagaimana menerapkan pertanggung jawaban yang akuntable, efektif dan efisien serta menjunjung transparansi informasi publik.
Mereka juga bertanya tentang tahapan proses karir ASN dan persyaratan suatu jabatan diinstansi Pemerintah. Ketertarikan Mahasiswa terlihat ketika diskusi dilakukan, keingintahuan lebih besar menyangkut inovasi aplikasi yang dimiliki oleh PA Jombang, portal layanan PESANTREN salah satunya. Banyak usulan dan ide-ide yang menarik disampaikan oleh mereka, misalkan lebih banyak inovasi aplikasi visual untuk pelayanan. Kemudian sosialisasi yang merata tentang inovasi tersebut kepada masyarakat. Mahasiswa juga di tunjukkan tentang modernisasi Mahkamah Agung yang terus dikembangkan untuk memudahkan masyarakat. Program yang menyentuh masyarakat langsung sidang diluar gedung, prodeo dan POSBAKUM juga menjadi perhatian mereka. Bagaimana posisi POSBAKUM di bagian PTSP serta bentuk koordinasi dan mekanisme pengadaannya. Dan semua itu telah terjawab dan membuat kesan bahwa hal ini harus lebih banyak diketahui masyarakat luas. Pemanfaatan media sosial atau digital serta media manual yang terpasang di kantor operasional.
(rb)
Berita Terkait: